Pages

10.25.2010

Cara Setting Router TP-LINK sebagai router gateway sederhana


Pada postingan kali ini saya akan membahas cara setting router untuk di jadikan router gateway sederhana. Pada pembahasannya saya akan menggunakan router TP-LINK sebagai gateway.
Daripada berbasa-basi, sebaiknya mari kita langsung masuk ke inti permasalahan.. hhe..
Ada beberapa cara untuk melakukan setting router ini, saya akan mencoba dengan menggunakan web browser.
1. Untuk bisa setting routernya, kita harus masuk ke web admin dengan mengetikkan IP router di web browser, biasanya IP yang di gunakan adalah : 192.168.1.1
2. Ketika di tanya username dan password, masukkan default username dan password router (ada di buku manual), biasanya, username : admin, password : admin
3. Setelah masuk di web Administrasi router TP-Link, disarankan untuk mengganti IP router/TP-Linknya, karena modem ADSL nya sendiri biasanya di set dgn IP: 192.168.1.1
4. Masuk ke menu: Network -> LAN ganti IP TP-Linknya, dalam hal ini, saya mengubah IP TP-Linknya menjadi: 192.168.2.1 dan Subnet Mask: 255.255.255.0
5. Disarankan juga untuk mengganti password defaultnya dengan cara memilih menu: System Tools -> Password selain ada pilihan mengganti password, juga ada disarankan untuk mengubah username defaultnya.
6. Restart TP-Link dengan memilih menu: System Tools –> Reboot
7. Tunggu beberapa saat, dan untuk masuk ke halaman web admin router/TP-Link nya, gunakan IP yang baru: 192.168.2.1 dan masukan username & password yang baru
8. Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti langkah selanjutnya (klik tombol NEXT)
9. Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP; klik tombol NEXT
10. Pada halaman Wireless:
Wireless Radio: Enable
    • SSID: isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di pancarkan
    • Region: Indonesia
    • Channel: biarkan sesuai default yang ada (Dalam kasus saya, diganti dengan 11 ** channel yang biasa digunakan secara umum **)
    • Mode: 54Mbps (802.11g)
    • Next
    • Finish
11. Selanjutnya, setting Gateway & DNS nya sesuai dengan setting SPEEDY, masuk ke menu: Network –> WAN
  • Klik Renew pada bagian Gateway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1
  • Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
  • Primary DNS: 203.130.196.5
  • Secondary DNS: 202.134.0.155
  • Save
12. Selanjutnya, setting untuk security routernya, agar tidak bisa digunakan oleh siap saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting (berikut ini contoh setting yang saya gunakan, anda bisa memilih setting yang berbeda dengan contoh di bawah ini)
  • Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya
  • Pilih/Klik Enable Wireless Security
  • Security Type: WEP
  • Security Option: Automatic
  • WEP Key Format: Hexadecimal
  • Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
  • Save
13. Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan, ada beberapa hal yang bisa disetting terlebih dahulu sebelum router nya di REBOOT
14. Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP -> DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang dikehendaki, misal: Start IP Address: 192.168.2.100 & End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE
15. Cek juga setting Time dengan memilih menu: System Tools -> Time sesuaikan dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE
16. Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools –> Reboot
17. Router TP-Link anda siap digunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan aktifkan WiFi nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang telah di set pada saat melakukan koneksi ke router